Bali, 7 – 11 September 2025 — Sebanyak 290 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, yang terdiri dari program studi S1 Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Islam, telah sukses melaksanakan rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Bali. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 7 hingga 11 September 2025 ini didampingi oleh 23 dosen dan tenaga pendidik. KKL bertujuan memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa untuk melihat langsung implementasi teori di dunia kerja dan memperluas wawasan mereka terkait sektor ekonomi, keuangan, dan pariwisata.
Mendorong Pengelolaan Pariwisata Berbasis Masyarakat
Pada hari kedua KKL, tepatnya tanggal 8 September 2025, rombongan FEB Unwahas mengunjungi Desa Adat Ulun Danu. Kunjungan ini fokus pada pengelolaan pariwisata di The Blooms Garden. Mahasiswa berkesempatan mempelajari model bisnis yang diterapkan di tempat wisata ini, yang memadukan keindahan alam dengan kearifan lokal. Diskusi mendalam dengan pengelola The Blooms Garden membuka wawasan mahasiswa tentang pentingnya partisipasi masyarakat lokal dalam pengembangan sektor pariwisata. Mereka melihat bagaimana pariwisata tidak hanya menjadi sumber pendapatan, tetapi juga alat untuk melestarikan budaya dan menjaga ekosistem.
“Kunjungan ke The Blooms Garden memberikan perspektif baru bagi mahasiswa kami tentang pariwisata berkelanjutan. Mereka belajar bagaimana sebuah tempat wisata bisa berkembang pesat sambil tetap memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar dan kelestarian alam,” ujar salah satu dosen pendamping.
Menggali Potensi Keuangan dan UMKM
Rangkaian kunjungan dilanjutkan pada 9 September 2025 dengan mendatangi beberapa instansi penting. Rombongan dibagi menjadi dua kelompok untuk memaksimalkan pengalaman belajar. Kelompok pertama mengunjungi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali. Di sana, mahasiswa mendapatkan pemaparan tentang peran OJK dalam menjaga stabilitas sistem keuangan, melindungi konsumen, serta regulasi di sektor perbankan, pasar modal, dan industri keuangan non-bank. Diskusi interaktif dengan perwakilan OJK memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang tantangan dan peluang di industri keuangan digital saat ini.
Sementara itu, kelompok lain mengunjungi Dinas Pariwisata Kabupaten Badung dan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung. Kunjungan ke Dinas Pariwisata membahas strategi promosi pariwisata Badung yang dikenal sebagai “Jantung Pariwisata Bali.” Mahasiswa mempelajari berbagai program yang dijalankan pemerintah daerah untuk menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Di Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, fokus diskusi adalah peran pemerintah dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mahasiswa melihat bagaimana kebijakan dan program pemerintah membantu UMKM tumbuh, mulai dari aspek permodalan, pemasaran, hingga legalitas usaha.
“Kunjungan ke OJK, Dinas Pariwisata, dan Dinas Koperasi memberikan gambaran nyata tentang sinergi antara sektor publik dan swasta dalam membangun ekonomi. Ini sangat relevan dengan kurikulum yang kami ajarkan di FEB,” kata ketua rombongan KKL.
Studi Wisata sebagai Bagian dari Pembelajaran
Selain kunjungan ke instansi-instansi terkait, kegiatan KKL juga diisi dengan studi wisata yang tidak hanya menghibur, tetapi juga sarat makna. Mahasiswa diajak mengunjungi beberapa ikon pariwisata Bali, seperti Pantai Pandawa, Pantai Jimbaran (terkenal dengan kuliner seafood-nya), Garuda Wisnu Kencana (GWK), dan Tanah Lot. Kunjungan ini memberikan pemahaman langsung tentang diversitas daya tarik wisata Bali. Mereka melihat bagaimana pariwisata dikelola secara profesional untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung, sekaligus menjadi pilar ekonomi utama di Pulau Dewata.
Kegiatan KKL ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa FEB Unwahas. Dengan melihat langsung praktik di lapangan dan berinteraksi dengan para ahli di bidangnya, kompetensi mereka, baik secara hardskill maupun softskill, akan meningkat. Pengalaman ini juga menjadi inspirasi bagi mereka untuk bisa menciptakan lapangan kerja atau menjadi profesional yang siap bersaing setelah lulus nanti. FEB Unwahas berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa demi menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap isu-isu ekonomi dan sosial di masyarakat.
Tentang Universitas Wahid Hasyim (Unwahas)
Unwahas adalah salah satu perguruan tinggi terkemuka di Semarang yang terus berkomitmen menghasilkan lulusan berkualitas. FEB Unwahas menawarkan berbagai program studi yang relevan dengan kebutuhan pasar, didukung oleh tenaga pengajar yang kompeten dan fasilitas modern.